Bebimi – Ketika sebuah jam tangan tidak hanya menunjukkan waktu, tetapi juga menangkap semangat sebuah kota, lahirlah sebuah karya yang melampaui fungsi dasarnya. Itulah yang dihadirkan Hublot dalam rilisan terbaru mereka: Classic Fusion Pisa 1940 Boutique Edition. Terinspirasi dari arsitektur Milan dan dirancang hanya sebanyak 25 unit, jam ini menjadi simbol eksklusivitas, seni desain, dan penghormatan terhadap sejarah.
Dial yang Menyimpan Jejak Galleria
Hal pertama yang langsung menarik perhatian dari edisi ini adalah dial biru sunray dengan pola geometris unik. Pola tersebut bukan sekadar hiasan estetis. Ia merupakan refleksi dari atap kaca Galleria Vittorio Emanuele II ikon arsitektur bergaya neoklasik yang menghiasi pusat kota Milan. Melalui sentuhan ini, Hublot tidak hanya menciptakan jam, tetapi juga menangkap fragmen kota dalam bingkai titanium.
Uniknya, desain dial dibuat bersih tanpa jendela tanggal, agar perhatian tidak terpecah dari motif arsitektural. Hasilnya adalah tampilan yang tenang, dalam, dan mampu menyampaikan narasi visual hanya dalam satu lirikan.
Baca Juga : Omega Seamaster Diver 300M No-Date: Tampil Lebih Segar dengan Warna Oranye
Arsitektur dalam Proporsi dan Material
Dibalut dalam casing titanium berukuran 42 mm, Hublot Classic Fusion Pisa 1940 mempertahankan proporsi yang nyaman namun maskulin. Ketebalan hanya 10,4 mm membuatnya pas di pergelangan tangan, baik dalam suasana formal maupun kasual. Bezel satin-polished dibingkai enam skrup berbentuk “H” ikon klasik Hublot yang mempertegas identitas merek tanpa kehilangan elegansi.
Sementara itu, caseback transparan dari safir memberikan pandangan langsung ke mesin otomatis HUB1110, menambahkan dimensi teknis sekaligus visual yang menarik. Dengan cadangan daya 48 jam, jam ini siap menemani penggunanya lebih dari sekadar sehari.
Kolaborasi dengan Jiwa Lokal
Rilisan ini merupakan hasil kolaborasi eksklusif antara Hublot dan Pisa 1940, butik jam ternama asal Milan yang telah menjadi rumah bagi pecinta horologi sejak awal abad ke-20. Tidak hanya menjual, Pisa 1940 dikenal sebagai kurator selera dan kerjasama ini memperlihatkan bagaimana Hublot mampu berbaur dengan keanggunan lokal.
Hanya 25 unit yang diproduksi di seluruh dunia, dan semuanya dijual melalui flagship store Pisa di Milan atau kanal online resminya. Jumlah terbatas ini tidak hanya menambah nilai kolektibilitas, tetapi juga menjadikannya barang seni yang eksklusif di pasar jam mewah.
Elemen Teknis yang Tak Hanya Gaya
Selain tampilan dan cerita desain, jam ini juga dibangun dengan standar teknis tinggi. Movement HUB1110 yang digunakan berbasis ETA, namun dimodifikasi untuk memenuhi spesifikasi Hublot. Ketahanan air hingga 5 ATM membuatnya tetap fungsional untuk penggunaan sehari-hari, bahkan dalam kondisi tak terduga.
Tali karet biru dengan jahitan elegan menambah kenyamanan dan daya tahan, sementara folding clasp ganda menjaga keamanan jam tetap di tempat. Perpaduan antara desain dan teknologi ini adalah bukti filosofi Hublot: The Art of Fusion menggabungkan bahan, budaya, dan inovasi dalam satu karya.
Simak Juga : Bukan Cuma Luffy! 5 Kelompok One Piece Ini Punya Lebih dari 1 Haoshoku Haki User!
Saat Sebuah Kota Diabadikan dalam Detik
Lebih dari sekadar jam tangan, Hublot Classic Fusion Pisa 1940 Edition adalah jendela kecil ke dalam Milan kota yang dipenuhi sejarah, gaya, dan struktur yang elegan. Melalui kolaborasi ini, Hublot mengajak kita melihat bagaimana waktu bisa dibingkai dalam bentuk seni. Ia tidak hanya mengukur jam dan menit, tapi juga menghargai keindahan ruang dan warisan lokal.
Dalam dunia yang semakin cepat bergerak, jam ini mengingatkan kita untuk sejenak berhenti, menengok ke kota yang menginspirasi, dan menyadari bahwa setiap detik punya cerita.