Bebimi – Bagi sebagian orang, jam tangan hanyalah penunjuk waktu. Tapi di tangan pilot Perang Dunia II, ia bisa menjadi alat navigasi, teman dalam kecemasan, bahkan penentu hidup dan mati. Di antara berbagai merek arloji militer yang digunakan pada masa itu, Omega CK2129 menjadi salah satu simbol paling kuat dari keberanian, presisi, dan daya tahan kualitas yang tetap hidup hingga kini.
Apa rahasia di balik jam tangan pilot Omega CK2129 yang muncul di film Dunkirk dan jadi senjata rahasia RAF saat Perang Dunia II?
Lahir di Tengah Gejolak Global
Tahun 1940, dunia sedang dalam titik genting. Inggris menghadapi tekanan besar dari udara dan laut. Royal Air Force (RAF) membutuhkan arloji yang bukan hanya tahan banting, tapi juga mampu mendukung navigasi udara secara presisi.
Omega merespons dengan CK2129, model militer yang dipesan khusus untuk para pilot. Dengan fitur unik berupa bezel putar yang bisa dikunci, pilot dapat menghitung durasi terbang mereka fungsi krusial saat indikator bahan bakar terbatas dan setiap menit sangat berarti.
Baca Juga : Hublot Classic Fusion Pisa 1940 Boutique Edition: Terinspirasi dari Arsitektur Milan
Desain yang Tak Main-Main
CK2129 dirancang bukan untuk gaya, melainkan untuk kelangsungan hidup. Arloji ini memiliki dua mahkota satu untuk mengatur waktu, dan satu lagi untuk mengunci bezel. Desain ini memungkinkan pilot mengoperasikannya sambil mengenakan sarung tangan, tanpa takut tombol tergeser secara tidak sengaja.
Dial-nya berwarna krem pucat dengan angka Arab besar dan jarum biru tua, semuanya dirancang untuk keterbacaan maksimal dalam cahaya rendah atau saat turbulensi. Kombinasi ini menjadikannya bukan hanya alat militer, tetapi juga karya fungsional yang elegan.
Menemani Langkah Pasukan Sekutu
Omega tidak berhenti di CK2129. Dalam masa perang, pabrikan Swiss ini memproduksi lebih dari 110.000 unit arloji militer, termasuk model-model seperti CK2292 dan CK2444 yang didistribusikan ke seluruh cabang militer Inggris.
- CK2292 menggunakan mesin Calibre 30T2, terkenal akan ketahanannya terhadap medan magnet penting untuk penerbangan pesawat tempur seperti Spitfire dan Hurricane.
- CK2444 ditujukan untuk pasukan darat dan laut, dengan desain tahan air dan label “W.W.W.” (Waterproof Wrist Watch), simbol dari standardisasi militer Inggris.
Warisan teknis dari model-model ini menjadi fondasi dari koleksi Omega yang ikonik di masa damai, seperti Seamaster dan Speedmaster.
Simak Juga : FK USU dan Dompet Dhuafa Waspada Siap Perkuat Kolaborasi Sosial dan Kesehatan
Sorotan di Layar Lebar
Pada tahun 2025, film Dunkirk karya Christopher Nolan kembali membawa Jam Tangan Omega CK2129 ke panggung utama. Dikenakan oleh karakter pilot RAF (diperankan oleh Tom Hardy), jam ini tidak hanya hadir sebagai properti, tetapi sebagai elemen naratif penting menggambarkan tekanan waktu dalam misi penyelamatan di udara.
Detail jam tersebut ditampilkan nyata, menegaskan bahwa Nolan tidak sembarangan memilih. Ia memilih CK2129 karena akurasinya secara historis, dan karena ia memang hadir dalam momen-momen nyata di langit Dunkirk lebih dari 80 tahun yang lalu.
Arah Baru untuk Kolektor dan Sejarawan
Di era sekarang, CK2129 bukan hanya barang koleksi. Ia menjadi jendela kecil menuju masa lalu yang penuh gejolak. Banyak kolektor arloji dan penggemar sejarah militer yang mencari jam-jam ini bukan semata karena nilai estetikanya, tetapi karena kisah yang ia bawa.
Omega sendiri kerap merilis ulang model-model bersejarah dalam versi modern dengan peningkatan teknis, tetapi tetap mempertahankan ciri khas desain orisinal. Ini membuktikan bahwa warisan, bila dijaga dengan cermat, tak akan pernah kehilangan nilai.