Bebimi – Dunia horologi kembali diguncang dengan gebrakan dari Grand Seiko. Merek jam tangan asal Jepang yang telah lama dikenal karena presisi dan dedikasinya terhadap kerajinan tingkat tinggi. Di tahun 2025, Grand Seiko memperkenalkan inovasi terbaru mereka dalam lini Spring Drive melalui mesin jam Caliber 9RB2 yang membawa standar baru dalam akurasi: Ultra Fine Accuracy (UFA).
Dengan tingkat akurasi tahunan sebesar ±20 detik per tahun, Grand Seiko 9RB2 menjelma sebagai gerakan jam tangan berbasis pegas utama paling presisi yang pernah diproduksi Grand Seiko, bahkan dunia. Di tengah kompetisi industri jam tangan mewah yang terus berkembang, kehadiran UFA menjadi simbol keunggulan teknis dan filosofi zen yang melekat dalam DNA Grand Seiko.
Teknologi di Balik Ultra Fine Accuracy
Caliber 9RB2 merupakan penyempurnaan dari teknologi Spring Drive. Sebuah sistem hibrida unik yang menggabungkan energi mekanis dari pegas utama dengan sistem pengatur waktu berbasis kuarsa. Perbedaan utama antara Spring Drive dan mesin jam kuarsa biasa terletak pada penggabungan dua dunia: kekuatan tradisional dan presisi elektronik.
Yang membuat 9RB2 begitu istimewa adalah proses pembuatan kristal kuarsa yang digunakan. Kristal ini dipilih secara khusus dan melalui proses penuaan selama tiga bulan untuk menstabilkan frekuensi osilasinya. Dengan kata lain, Grand Seiko tidak hanya memilih kristal yang baik, tetapi mengkondisikannya hingga mencapai kualitas tertinggi.
Di dalam kaliber ini, terdapat sirkuit terintegrasi hemat energi dan sistem kompensasi termal yang membuatnya mampu menjaga akurasi dalam berbagai suhu lingkungan. Hasilnya adalah jam tangan yang nyaris tidak perlu disetel ulang selama setahun penuh fitur yang luar biasa untuk pecinta presisi.
Baca Juga : realme GT 7 Siap Rebut Pasar Flagship lewat Inovasi Spektakule
Desain yang Terinspirasi dari Alam Jepang
Selain keunggulan teknis, Grand Seiko juga dikenal karena kemampuannya menuangkan keindahan alam Jepang ke dalam desainnya. Untuk Caliber 9RB2 ini, dua model telah dirilis: SLGB001 dan SLGB003. Keduanya menampilkan desain dial yang memukau, terinspirasi oleh lanskap musim dingin di dataran tinggi Kirigamine, Nagano. Tekstur halus menyerupai salju beku menghiasi permukaan dial, memberikan nuansa tenang dan elegan.
SLGB001 adalah model edisi terbatas, hanya tersedia sebanyak 80 unit di seluruh dunia. Dibuat dengan bahan Platinum 950 dan dilengkapi tali kulit buaya. Model ini menjadi pilihan bagi kolektor eksklusif yang menghargai kemewahan dan kelangkaan. Sementara itu, SLGB003 hadir sebagai varian produksi reguler dengan casing dan gelang berbahan Titanium Intensitas Tinggi. Lebih ringan, tahan korosi, dan tetap membawa keanggunan khas Grand Seiko.
Kedua model ini dibingkai dalam desain Evolution 9 yang mengutamakan keterbacaan, kenyamanan, dan keindahan visual. Indeks tebal, jarum tangan bersudut tajam, serta finishing kombinasi antara kilap Zaratsu dan garis halus. Jam ini menegaskan identitas desain Grand Seiko yang modern namun berakar pada tradisi.
Kekuatan Miniatur dalam Dimensi Kompak
Salah satu pencapaian penting dalam Caliber 9RB2 adalah ukurannya. Mesin ini hanya berdiameter 37 mm dengan ketebalan 11,4 mm, menjadikannya sebagai mesin terkecil dalam seri Spring Drive 9R. Ukuran ini memungkinkan pembuatan jam tangan yang ramping dan nyaman di pergelangan tangan tanpa mengorbankan performa.
Dengan cadangan daya selama 72 jam, pengguna dapat melepas jam tangan selama akhir pekan tanpa khawatir akan kehabisan daya. Semua elemen ini menunjukkan dedikasi Grand Seiko untuk menghadirkan keseimbangan antara estetika, kenyamanan, dan performa jangka panjang.
Simak Juga : Tips Merawat Jam Tangan Agar Tetap Awet dan Berfungsi Optimal
Menyatukan Tradisi dan Inovasi Masa Depan
Grand Seiko melalui Caliber 9RB2 tidak hanya menawarkan mesin jam, melainkan sebuah filosofi. Di balik keakuratan tinggi dan estetika memukau, tersembunyi prinsip harmoni antara manusia, waktu, dan alam—sebuah nilai yang dijunjung tinggi dalam budaya Jepang.
Dengan menyatukan energi mekanis tradisional dan presisi elektronik modern, Grand Seiko membuktikan bahwa masa depan horologi tidak harus memilih antara tradisi dan teknologi. Justru melalui penyatuan keduanya, lahirlah sebuah mahakarya seperti 9RB2.