Bebimi – Di pertengahan tahun 2025, Omega kembali mencuri perhatian dengan merilis varian terbaru dari seri andalannya, Seamaster Diver 300M. Namun, bukan hanya fitur teknis yang menarik sorotan, melainkan keberaniannya menghadirkan warna yang selama ini jarang disentuh: oranye. Inilah Omega Seamaster Diver 300M No-Date jam selam yang tampil lebih segar dan berani, tanpa kehilangan karakternya yang tangguh.
Menanggalkan Tanggal, Menguatkan Gaya
Seamaster Diver 300M No-Date bukanlah sekadar versi ‘dipangkas’ dari model tanggal. Justru, ketiadaan jendela penunjuk tanggal membuat dial terlihat lebih bersih, simetris, dan modern. Omega memilih menggunakan aluminium matte hitam untuk permukaan dial, meninggalkan motif gelombang yang selama ini menjadi ciri khas seri Diver 300M. Hasilnya adalah tampilan yang lebih tenang, tetapi tetap menyimpan dinamika lewat detail warna.
Dan di sinilah daya tarik utamanya muncul: aksen oranye yang tersebar apik di elemen-elemen strategis seperti jarum detik, tulisan “Seamaster”, serta indeks jam utama. Tidak mencolok secara berlebihan, tapi cukup untuk memberikan karakter tegas dan sporty. Aksen ini juga memiliki fungsi praktis warna oranye telah lama digunakan di dunia diving karena visibilitasnya yang tinggi di bawah air.
Baca Juga : BR 05 Phantom Skeleton Ceramic: Keindahan Tersembunyi dalam Rangka Jam Transparan
Proporsi dan Presisi Kelas Dunia
Dari sisi spesifikasi, jam ini hadir dengan ukuran 42 mm, tebal 13,8 mm, dan lug-to-lug 49,7 mm, menjadikannya proporsional di pergelangan tangan sebagian besar pengguna pria. Case berbahan stainless steel dilengkapi bezel aluminium hitam unidirectional yang kokoh dan tahan benturan.
Di balik penutup belakangnya, Omega membekali model ini dengan mesin Co-Axial Master Chronometer Caliber 8806, sebuah movement bersertifikasi METAS yang mampu bertahan terhadap medan magnet hingga 15.000 gauss. Power reserve-nya mencapai 55 jam, memberi keandalan jangka panjang baik untuk penggunaan harian maupun kegiatan ekstrem.
Kaca safir cembung anti gores dengan lapisan anti-reflektif di kedua sisi memastikan keterbacaan tetap maksimal dalam berbagai kondisi cahaya. Tak lupa, katup helium di posisi pukul 10 menunjukkan keseriusannya sebagai diver tool sejati.
Pilihan Tali: Sporty atau Elegan
Omega menghadirkan dua opsi tali berbeda yang menyesuaikan gaya pemakai. Bagi mereka yang menyukai kesan dinamis dan menyatu dengan warna utama jam, tersedia tali rubber oranye yang memberikan tampilan menyolok namun sporty. Sementara itu, versi dengan stainless steel mesh bracelet menawarkan nuansa lebih klasik dan versatile, cocok untuk situasi formal maupun kasual.
Kedua versi ini tetap mengusung prinsip kenyamanan ergonomis dan keandalan fungsional. Keduanya juga telah tersedia sebagai bagian dari katalog tetap Omega, menjadikannya bukan sekadar edisi musiman atau terbatas.
Simak Juga : Indonesia Tetapkan Tarif Nol Persen untuk Produk AS, Ini Dampaknya!
Interpretasi Modern atas Warisan Diver
Seamaster Diver 300M dikenal luas sebagai ikon jam tangan selam modern sejak debutnya di tahun 1993. Dengan pembaruan berani pada varian No-Date ini, Omega seolah ingin membuktikan bahwa warisan tidak harus statis. Warna oranye menjadi simbol evolusi, mengisyaratkan semangat petualangan, kebebasan, dan individualitas di tengah desain yang telah teruji puluhan tahun.
Desain tanpa tanggal menyuguhkan wajah Seamaster yang lebih fokus dan jernih. Keterlibatan warna oranye menambah keberanian visual, namun tetap dalam batas kontrol Omega yang khas: presisi dan estetika seimbang.
Jika kamu mencari jam tangan selam yang berbeda dari yang lain, tanpa mengorbankan kualitas dan kredibilitas teknis, Seamaster Diver 300M No-Date dalam balutan oranye ini adalah pilihan yang pantas dipertimbangkan. Ia bukan hanya alat penunjuk waktu, tapi juga pernyataan gaya bahwa keberanian bisa ditampilkan dalam satu jarum detik berwarna terang.