Bebimi – Seiko kembali menunjukkan tajinya di dunia horologi dengan merilis tiga varian chronograph terbaru: SSB477P1, SSB479P1, dan SSB481P1. Koleksi Seiko ini tampil dengan desain chronograph reverse panda dial yang mengingatkan pada gaya legendaris jam tangan sport klasik era 1970-an. Reverse panda sendiri merujuk pada dial berwarna gelap dengan subdial putih yang kontras, menghadirkan tampilan berani namun tetap elegan.
Kehadiran seri ini sering disebut-sebut sebagai penghormatan terhadap Rolex Daytona “Big Red” ref. 6263, namun Seiko memberikan sentuhan khas mereka. Lewat dial berdimensi dalam, bezel tachymeter, dan detail presisi, jam tangan ini memadukan estetika vintage dengan nuansa modern yang pas untuk berbagai kesempatan.
Detail Desain yang Mengesankan
Setiap model dalam seri ini memiliki karakter visual berbeda. SSB477P1 hadir dengan dial biru gelap yang menawan, dipadu subdial putih yang memberi kesan sporty elegan. SSB479P1 tampil klasik dengan dial hitam, menciptakan tampilan reverse panda yang benar-benar otentik. Sementara SSB481P1 hadir lebih mewah dengan kombinasi dial hijau tua dan aksen rose gold pada jarum serta penanda jam.
Selain itu, terdapat subdial chronograph dengan fungsi lengkap: indikator 24 jam di posisi pukul 3, detik utama di pukul 6, dan penghitung 60 menit di pukul 9. Sebagai tambahan, ada jendela tanggal di posisi 4:30 serta minute track di bagian dalam. Semua dilindungi kaca box-shaped Hardlex crystal cembung yang semakin memperkuat aura retro.
Baca Juga : Punya Air Sebening Kaca! Telaga Biru Semin Wajib Masuk Wishlist Liburanmu Tahun Ini
Ukuran dan Material yang Nyaman
Dari segi dimensi, ketiga model ini menggunakan case stainless steel berdiameter 38,7 mm, ketebalan 12,6 mm, dan lug-to-lug 45,1 mm. Ukuran ini dianggap ideal karena tidak terlalu besar maupun kecil, sehingga nyaman dipakai di berbagai ukuran pergelangan tangan.
Bezel aluminium dengan skala tachymeter menambah nuansa sport, sementara bracelet lima tautan (five-link bracelet) dengan solid end-link dan folding clasp membuat jam terasa premium sekaligus kokoh. Seiko juga melengkapinya dengan fitur ketahanan air hingga 50 meter, cukup untuk aktivitas harian.
Mesin Quartz Andal
Seiko membekali seri ini dengan kaliber quartz 8T63 atau yang biasa disebut mecha-quartz. Mesin ini mampu memberikan akurasi ±15 detik per bulan dengan daya tahan baterai mencapai 3 tahun. Chronograph dapat mengukur hingga 60 menit dengan presisi 1/5 detik, menjadikannya tidak hanya indah dipandang tetapi juga fungsional untuk aktivitas sehari-hari.
Kelebihan mecha-quartz terletak pada kombinasi presisi mesin quartz dengan sensasi mekanis saat tombol chronograph ditekan, sehingga tetap menghadirkan pengalaman khas jam mekanik.
Simak Juga : Seiko Prospex Alpinist SPB531J1 Night Sky: Keindahan Langit Malam di Pergelangan Tangan
Pilihan Model untuk Gaya Berbeda
Dalam koleksi terbaru ini, Seiko seakan menawarkan tiga kepribadian berbeda:
- SSB477P1 – Untuk pencinta gaya elegan dengan dominasi biru gelap.
- SSB479P1 – Bagi mereka yang menginginkan tampilan klasik, timeless, dengan dial hitam.
- SSB481P1 – Cocok untuk penggemar aksen mewah dengan kombinasi hijau tua dan rose gold.
Ketiganya sama-sama mengusung desain retro yang dipadukan sentuhan modern, sehingga dapat dipilih sesuai selera personal.
Chronograph Retro yang Siap Jadi Favorit
Dengan kombinasi desain, dimensi ideal, material berkualitas, serta mesin andal, seri Seiko Chronograph Reverse Panda terbaru ini bisa menjadi pilihan menarik bagi kolektor maupun pecinta jam tangan kasual. Mereka yang ingin tampil berbeda namun tetap elegan akan menemukan keunikan dalam setiap model.
Peluncuran tiga seri ini menunjukkan bahwa Seiko konsisten menghadirkan inovasi sambil tetap menghormati warisan desain jam klasik. Koleksi ini pun diyakini akan segera menjadi incaran para pecinta horologi yang menghargai keindahan detail serta fungsionalitas tinggi.