Bebimi – Di tengah derasnya arus inovasi dalam dunia horologi, beberapa merek masih mampu memadukan kemewahan, fungsi, dan harga yang masuk akal dalam satu paket yang menggoda. Salah satunya adalah Tissot, brand jam tangan asal Swiss yang kembali mencuri perhatian lewat lini Gentleman Powermatic 80 Silicium. Hadir dalam varian ice blue dial warna yang kian digemari karena tampil bersih, tenang, dan serbaguna.
Tissot Gentleman Powermatic bukanlah pendatang baru dalam kategori “everyday watch”. Namun dalam versi terbaru dengan dial biru es ini, Tissot berhasil menyuntikkan nuansa segar ke dalam desain klasik tanpa meninggalkan nilai teknis yang menjadi identitasnya. Dari luar, jam ini mungkin terlihat sederhana. Tapi saat diamati lebih dekat, banyak hal yang membuatnya layak disebut sebagai jam tangan Swiss modern yang tangguh dan stylish sekaligus.
Sentuhan Modern di Balik Desain Klasik
Dibalut dalam case stainless steel 316L berdiameter 40 mm dan tebal hanya 11,5 mm. Tissot Gentleman tampil seimbang cukup besar untuk tampil maskulin, namun tidak terlalu mencolok untuk penggunaan formal. Kombinasi brushed dan polished finishing di sekujur bodinya menciptakan refleksi cahaya yang halus. Hal ini menambah kesan premium saat dikenakan di pergelangan tangan.
Dial ice blue menjadi pusat perhatian yang tak berlebihan. Warnanya lembut, tenang, dan justru membuat keseluruhan tampilan jam terasa “bersih”. Indeks jam berbentuk faceted dan jarum yang dilapisi Super-LumiNova memberi kemudahan membaca waktu dalam kondisi minim cahaya, tanpa mengganggu estetika keseluruhan. Desain ini menampilkan keanggunan yang bisa dikenakan dalam berbagai suasana dari meeting pagi di kantor hingga makan malam santai bersama teman.
Mesin Andal untuk Aktivitas Dinamis
Yang membuat Tissot Gentleman Powermatic 80 lebih dari sekadar jam tampan adalah mesin di baliknya. Ditenagai oleh Powermatic 80 C07.811, jam ini memiliki cadangan daya hingga 80 jam dua kali lipat dari rata-rata jam otomatis biasa. Ini artinya, jam tetap berjalan bahkan setelah tiga hari tidak digunakan.
Lebih dari itu, mesin ini menggunakan silicon hairspring, sebuah fitur yang umumnya hanya ditemukan pada jam-jam Swiss kelas atas. Komponen silikon ini membuat mesin lebih tahan terhadap magnet dan perubahan suhu, serta meningkatkan stabilitas akurasi dalam jangka panjang. Kombinasi keduanya menjadikan jam ini tak hanya nyaman dipakai, tetapi juga dapat diandalkan.
Fleksibel untuk Gaya Hidup Aktif
Daya tarik lainnya terletak pada ketahanan air hingga 100 meter, membuatnya cukup aman dipakai untuk aktivitas ringan seperti berenang atau traveling ke daerah tropis. Fitur ini menambah poin plus bagi mereka yang mencari jam tangan “serba bisa” tanpa mengorbankan estetika.
Bracelet stainless steel dengan butterfly clasp memberikan kenyamanan saat dipakai. Tidak hanya itu, model ini juga kompatibel dengan sistem quick-release strap. Artinya, pengguna bisa mengganti tali jam dengan mudah misalnya ke strap kulit coklat tua untuk tampilan yang lebih klasik atau rubber strap jika ingin kesan sporty.
Simak Juga : Merch Edisi Terbatas! BLACKPINK x Lakers & Dodgers Guncang Dunia Fashion
Popularitas Dial Biru dan Karakter Baru Tissot
Dalam beberapa tahun terakhir, warna dial biru baik navy maupun ice blue mengalami peningkatan popularitas, terutama di kalangan pengguna muda. Warna ini dianggap netral namun berkarakter, mudah dipadupadankan namun tetap mencuri perhatian. Tissot menangkap tren ini dengan baik, namun tidak ikut larut dalam gaya yang terlalu ramai. Mereka memilih pendekatan elegan dan timeless, dan itu tercermin kuat dalam model ini.
Model ice blue ini juga memperkuat posisi Tissot sebagai merek Swiss yang mampu menyeimbangkan nilai historis, kemajuan teknologi, dan desain modern dalam satu produk. Ia tidak berteriak minta perhatian, tapi justru memikat melalui detail dan kesederhanaan.