Bebimi – Pengumuman dua edisi emas terbaru untuk Seamaster Diver 300M menegaskan ambisi Omega: menghadirkan dive-watch profesional yang juga bernilai perhiasan. Lewat Moonshine gold dan Sedna gold, Omega memadukan teknologi penyelam modern dengan pesona material mulia yang dibentuk sangat presisi.
Material Emas Khas Omega: Moonshine dan Sedna
Moonshine gold adalah paduan yellow gold berpatent dengan rona lebih lembut dan tahan pudar. Nuansanya tidak sepekat emas kuning tradisional, sehingga tampil elegan tanpa terasa mencolok. Di pergelangan, warna ini memberi kontras kuat terhadap dial dan bezel keramik hitam, membuat detail penanda waktu terlihat tegas.
Sedna gold, kebalikannya, merupakan paduan rose gold eksklusif dengan semburat hangat. Ketika dipadukan dengan dial keramik putih berpola gelombang, kesan mewahnya terasa bersih dan modern. Karakter warna inilah yang sering dicari kolektor: hangat, refined, dan tetap berani tampil.
Baca Juga : Mido Ocean Star 200C: Keanggunan Dial Hijau dalam Balutan Casing PVD Rose Gold
Bahasa Desain dan Konstruksi Diver 300M
Keduanya menggunakan case 42 mm dengan proporsi yang sudah menjadi DNA Seamaster: lug melengkung bergaya lyre, permainan finishing brushed dan polished, serta bezel putar satu arah yang presisi. Di sisi jam 10, katup helium menjadi penanda identitas profesional, sementara crown berulir memastikan ketahanan air hingga 300 meter.
Dial keramik berpola gelombang yang diukir laser menambah kedalaman visual. Pada versi Moonshine, dial hitam memamerkan indeks dan jarum emas 18K yang kontras. Di Sedna, dial putih menonjolkan tampilan bersih, dengan indeks dan jarum dari 18K Sedna gold yang selaras. Kaca safir berlapis anti-refleksi di kedua sisi menjaga keterbacaan dalam berbagai kondisi cahaya.
Mesin dan Sertifikasi: Caliber 8801 Master Chronometer
Di jantungnya, kedua edisi mengandalkan caliber 8801 otomatis berstandar Master Chronometer. Arsitektur Co-Axial escapement menekan friksi, meningkatkan stabilitas laju, dan memperpanjang interval servis. Daya cadangan sekitar 55 jam memberikan fleksibilitas saat jam tidak dipakai selama akhir pekan.
Ketahanan antimagnet hingga belasan ribu gauss membuat performanya tangguh di lingkungan modern yang penuh sumber magnetisme. Melalui caseback safir, rotor dan balance bridge dari emas tampak jelas, menjadi pengingat bahwa ini bukan sekadar alat ukur waktu, melainkan karya teknik yang pantas diapresiasi.
Simak Juga : China Mainkan Strategi Jangka Panjang dalam Perdagangan
Perbandingan Karakter dan Panduan Memilih
Bila melihat keduanya berdampingan, karakter estetis langsung terbaca. Moonshine gold terasa maskulin dan kontras; Sedna gold tampil hangat dan elegan. Pilihan strap karet juga ikut mempertegas mood: hitam pada Moonshine memberi kesan sporti, sedangkan cokelat pada Sedna menonjolkan kesan dressy harian.
Untuk membantu menentukan pilihan, pertimbangkan tiga hal berikut:
- Gaya personal: kontras hitam-emas yang tegas atau kehangatan rose gold dengan dial putih yang terang.
- Kegiatan utama: lebih sering dipakai kasual aktif atau sebagai dress watch serbaguna di acara formal.
- Koleksi Anda saat ini: melengkapi gap warna dan karakter, atau menjadi statement piece yang benar-benar berbeda.
Setelah mengevaluasi tiga faktor tersebut, kebanyakan kolektor menemukan bahwa Moonshine cocok bagi pencinta tool-watch yang ingin aura mewah tanpa kehilangan ketegasan, sementara Sedna mengakomodasi mereka yang mengutamakan keanggunan modern dan kemudahan dipadukan dengan wardrobe formal.
Harga, Ketersediaan, dan Pengalaman Memakai
Sebagai varian puncak Seamaster Diver 300M, keduanya hadir dengan banderol premium di kisaran tiga puluh dua ribuan euro, tergantung konfigurasi dan pasar. Paket penjualan biasanya menyertakan kotak presentasi eksklusif, dokumentasi lengkap, dan kartu sertifikasi yang menegaskan status Master Chronometer. Nilai jual utamanya bukan sekadar bahan emas, melainkan eksekusi detail yang solid dari case, dial, hingga mesin.
Di pergelangan, ergonomi 42 mm terasa seimbang berkat lengkung lug yang ramah dan strap karet yang mengikuti kontur tangan. Bezel memiliki klik yang mantap dan mudah digenggam, sementara aplikasi lume pada indeks serta jarum memudahkan pembacaan dalam cahaya minim. Dengan kombinasi ini, pemilik tidak perlu memilih antara fungsionalitas penyelam dan kemewahan material; keduanya hadir serasi.
Posisi di Peta Koleksi: Ikon yang Terus Berevolusi
Seamaster Diver 300M sudah lama menjadi pilar line-up Omega. Edisi Moonshine dan Sedna menunjukkan bagaimana sebuah ikon bisa berevolusi tanpa meninggalkan identitas. Inovasi material menjaga tampilan tetap segar, sementara spesifikasi teknis mempertahankan reputasi sebagai diver serba bisa.
Bagi kolektor, kedua varian ini menawarkan dua bahasa desain yang berbeda namun sama-sama otentik. Jika Anda mencari jam yang bisa berpindah dari kegiatan kasual ke acara formal tanpa kehilangan karakter, salah satu dari dua edisi emas ini hampir pasti akan memenuhi ekspektasi dan mungkin melampauinya.