Bebimi – Garmin kembali menggebrak pasar jam tangan pintar dengan meluncurkan Venu X1, produk anyar yang menjadi penanda evolusi dari seri Venu sebelumnya. Kali ini, Garmin Venu X1 menyasar segmen premium dengan layar besar 2 inci berteknologi AMOLED dalam balutan desain ringan dan tipis fitur yang biasanya absen dalam smartwatch kelas kebugaran.
Dengan kombinasi desain elegan dan fitur kesehatan canggih, Venu X1 memosisikan diri sebagai alternatif tangguh bagi Apple Watch Ultra maupun Garmin Fenix, namun dengan tampilan yang lebih stylish dan bobot yang bersahabat.
Desain Tipis, Tampilan Luas
Salah satu pembeda utama dari Venu X1 adalah layarnya yang berukuran 2 inci. Dengan panel AMOLED persegi, terbesar yang pernah ada di lini Venu. Hal ini menjadikan Venu X1 lebih menonjol dibanding Apple Watch Ultra 2 yang hanya menggunakan layar 1,9 inci.
Menariknya, meski tampil dengan layar luas, bodi jam ini hanya memiliki ketebalan 8 mm, menjadikannya salah satu smartwatch Garmin paling ramping. Material kristal safir untuk layar dan titanium di bagian casing belakang memberikan sentuhan mewah. Sekaligus ketahanan ekstra terhadap goresan dan benturan ringan.
Perpaduan ini menjadikan Venu X1 cocok untuk pengguna yang membutuhkan smartwatch elegan yang tetap andal digunakan saat berolahraga.
Baca Juga : Danantara Indonesia Investasikan 20 Persen Modal Untuk Proyek Internasional
Sensor Kesehatan dan Fitur Kebugaran Lengkap
Di balik desainnya yang minimalis, Garmin tidak kompromi soal fitur. Venu X1 dilengkapi dengan sensor Elevate v5, generasi terbaru dari teknologi pemantauan biometrik Garmin yang mendukung pelacakan:
- Detak jantung real-time
- Kadar oksigen dalam darah (SpO₂)
- Pola tidur mendalam
- Tingkat stres harian
Bagi penggemar olahraga, jam ini mendukung lebih dari 100 profil aktivitas fisik. Termasuk fitur lanjutan seperti Training Readiness, Lactate Threshold, Performance Condition, hingga ClimbPro yang sebelumnya hanya tersedia di seri Fenix atau Forerunner kelas atas.
Artinya, Venu X1 tak hanya indah dilihat, tapi juga serius soal performa kebugaran.
Navigasi Canggih dan Fitur Suara
Satu fitur mengejutkan yang dibenamkan Garmin di Venu X1 adalah peta penuh warna (full-color maps) dan kemampuan routing offline langsung di jam. Biasanya, fitur ini hanya tersedia di jam tangan flagship seperti Garmin Fenix 8.
Pengguna kini dapat menjelajahi jalur baru tanpa harus tergantung pada smartphone. Selain itu, Venu X1 dibekali mikrofon dan speaker internal, memungkinkan pengguna menerima panggilan serta menggunakan perintah suara.
Tambahan seperti lampu senter bawaan juga menambah nilai praktis, baik untuk olahraga malam maupun keadaan darurat.
Simak Juga : Rogbid Titan S: Smartwatch Tangguh Berjiwa Petualang dengan Desain Layar Melengkung
Daya Tahan Baterai dan Kelebihan Lainnya
Garmin mengklaim Venu X1 mampu bertahan hingga 8 hari dalam mode smartwatch standar, dan sekitar 2 hari jika layar always-on diaktifkan. Meski tidak sepanjang seri Fenix. Daya tahan ini tetap lebih unggul dari Apple Watch Ultra 2 yang hanya sanggup bertahan hingga 1,5 hari.
Sayangnya, Venu X1 belum dilengkapi ECG (electrocardiogram) maupun multi-band GPS, dua fitur yang kini mulai umum di smartwatch kelas atas. Namun bagi pengguna yang lebih fokus pada gaya, kenyamanan, dan fitur kebugaran utama, kekurangan ini mungkin tidak terlalu signifikan.
Garmin Venu X1 Cocok bagi Pengguna Gaya Hidup Aktif
Garmin Venu X1 ditujukan untuk pengguna yang ingin memadukan gaya hidup aktif dengan tampilan elegan. Cocok untuk pekerja profesional yang ingin tampil modis di kantor, namun tetap ingin melacak aktivitas harian dan olahraga tanpa harus berganti perangkat.
Dengan harga peluncuran di kisaran Rp 12 jutaan (sekitar US$799). Garmin Venu X1 masuk ke segmen premium bersama Apple Watch Ultra dan Samsung Galaxy Watch Ultra. Namun posisinya unik ia hadir dengan desain ringan, layar besar, dan fitur kebugaran tingkat lanjut yang solid. Tanpa bodi bulky atau interface yang kompleks.
Bagi Anda yang ingin tampil aktif dan elegan sekaligus, Garmin Venu X1 layak masuk daftar pertimbangan utama.