Bebimi – Jam tangan Patek Philippe Nautilus Ref. 5711/1500A baru-baru ini mencetak rekor sebagai Nautilus termahal yang pernah dijual. Dalam sebuah lelang yang diadakan oleh Philips di Jenewa, jam tangan mewah ini terjual dengan harga fantastis US$7,56 juta atau setara Rp121 miliar. Lelang tersebut diadakan untuk memperingati 30 tahun organisasi amal Children Action, menambah nilai sejarah pada jam tangan ini.
Nautilus Ref. 5711/1500A bukan sekadar jam tangan, melainkan karya seni horologi yang luar biasa. Model ini menjadi jam tangan sport pertama dari Patek Philippe yang seluruh bagiannya diukir tangan. Ukiran tersebut terinspirasi dari seni budaya Maori di Selandia Baru, menjadikannya unik di antara jam tangan Patek Philippe lainnya.
Ukiran rumit ini menghiasi berbagai elemen jam tangan, mulai dari case, bezel, hingga bracelet. Dial-nya berwarna abu-abu gelap, memberikan kesan elegan dan menonjolkan detail ukiran. Caseback jam tangan ini transparan, memperlihatkan mekanisme movement yang sangat halus. Tak hanya itu, rotor emas pada bagian belakang jam tangan dihiasi tulisan “Children Action 2024,” sebagai bentuk dedikasi kepada tujuan lelang amal.
Sebagai pelengkap, pembeli jam tangan ini juga mendapatkan sepasang cufflinks (kancing manset) yang dirancang khusus. Terbuat dari stainless steel dengan ukiran senada, cufflinks ini melengkapi estetika jam tangan secara sempurna. Hal ini cukup unik karena Patek Philippe biasanya memproduksi cufflinks dari material emas. Keberadaan cufflinks ini menambah nilai eksklusivitas Nautilus Ref. 5711/1500A.
Jam tangan ini dilelang sebagai bagian dari acara amal untuk mendukung Children Action, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1994 di Jenewa, Swiss. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kehidupan anak-anak yang kurang beruntung, khususnya di negara-negara berkembang. Dana yang terkumpul dari pelelangan akan digunakan untuk berbagai program, termasuk perawatan medis, dukungan kesehatan mental, pendidikan, dan bantuan kemanusiaan.
Keikutsertaan Patek Philippe dalam lelang ini menunjukkan komitmen mereka terhadap kegiatan sosial. Dengan menggabungkan seni horologi dan misi kemanusiaan, Patek Philippe tidak hanya menawarkan karya yang indah, tetapi juga membantu membawa perubahan positif bagi mereka yang membutuhkan.
Penjualan Nautilus Ref. 5711/1500A berhasil melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Nautilus 5711/1A-018 dengan dial Tiffany Blue. Jam tangan tersebut terjual dengan harga US$6,5 juta atau sekitar Rp103 miliar pada tahun 2021. Dengan demikian, Nautilus Ref. 5711/1500A tidak hanya menjadi jam tangan termahal di lini Nautilus, tetapi juga salah satu jam tangan paling mahal yang pernah ada.
Rekor ini membuktikan bahwa karya Patek Philippe terus diminati kolektor di seluruh dunia. Jam tangan merek ini bukan sekadar alat penunjuk waktu, tetapi juga simbol status dan investasi jangka panjang. Penjualan jam tangan ini menegaskan status Patek Philippe sebagai salah satu pembuat jam tangan terkemuka di dunia. Melalui karya ini, mereka tidak hanya menghadirkan keindahan horologi, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa kemewahan dapat digunakan untuk mendukung tujuan mulia.