
Bebimi – TAG Heuer kembali memperkuat reputasinya di dunia horologi dengan menghadirkan Carrera Chronograph 39 mm. Model ini menghidupkan kembali warisan jam tangan balap klasik yang pertama kali diperkenalkan pada 1960-an, sekaligus menyematkan detail modern yang relevan dengan kebutuhan pengguna masa kini. Jam TAG Heuer Carrera 39mm dianggap “pas di segala situasi”, jam ini berhasil menyeimbangkan gaya sporty dengan nuansa elegan.
Desain Carrera terbaru ini terinspirasi dari model legendaris yang sering disebut “Dato”, yang dikenal dengan tampilan kronograf ikonis. TAG Heuer tidak hanya mengedepankan estetika klasik, tetapi juga menghadirkan mesin Calibre TH20-07 yang menawarkan cadangan daya hingga 80 jam. Hal ini menjadikannya tidak sekadar jam bergaya, tetapi juga alat presisi tinggi yang bisa diandalkan.
Salah satu fitur paling mencolok dari Carrera 39 mm adalah penggunaan kristal safir berbentuk Glassbox. Desain melengkung ini merupakan penghormatan pada jam-jam vintage yang dahulu menggunakan kristal akrilik berbentuk kubah. TAG Heuer mengadaptasi konsep tersebut ke dalam material modern sehingga menghasilkan tampilan yang tidak hanya elegan, tetapi juga tangguh.
Kehadiran kristal Glassbox memberi pengalaman visual yang lebih luas, karena pantulan minim berkat lapisan anti-reflektif. Dari sudut mana pun, dial tetap terlihat jelas. Dengan lug-to-lug sekitar 46 mm, jam ini terasa nyaman di pergelangan tangan, tidak terlalu besar maupun kecil, menjadikannya fleksibel untuk penggunaan sehari-hari.
Baca Juga : Timex x Superman: Marlin Jet Automatic Limited Edition Hadir untuk Kolektor
Carrera Chronograph 39 mm hadir dalam beberapa varian, masing-masing membawa karakter berbeda. Ada model dengan dial biru yang menonjolkan kesan klasik dan harmonis, serta varian hitam dengan desain reverse panda yang menghadirkan kontras tegas. Untuk pecinta gaya berani, tersedia juga versi dengan dial ungu smoky yang menghadirkan kesan segar dan modern.
Tidak hanya itu, TAG Heuer juga memperkenalkan edisi khusus dengan balutan emas 18K. Varian ini menegaskan warisan kemewahan yang melekat pada lini Carrera sekaligus menunjukkan bahwa jam tangan ini bisa menjadi simbol prestise. Setiap varian dikemas dengan detail strap dan bracelet berbeda, seperti rantai beads-of-rice tujuh baris yang memberi nuansa vintage, atau strap kulit yang lebih kontemporer.
Untuk memahami daya tarik jam ini, berikut beberapa keunggulan utama yang membuatnya menonjol:
Keunggulan-keunggulan tersebut memperlihatkan bagaimana Carrera 39 mm tidak hanya menyasar kolektor jam tangan, tetapi juga pengguna modern yang ingin tampil gaya tanpa mengorbankan fungsi.
TAG Heuer sejak lama dikenal dekat dengan dunia balap, dan Carrera 39 mm adalah perwujudan dari ikatan tersebut. Terinspirasi dari ajang Carrera Panamericana, jam ini dirancang untuk menghadirkan kejelasan visual dalam kondisi cepat. Itulah mengapa layout kronograf dibuat ringkas dan mudah dibaca, bahkan dalam situasi menegangkan.
Selain itu, daya tahan casing baja dengan finishing polished dan brushed membuat jam tetap kokoh sekaligus estetik. Kombinasi ini mencerminkan filosofi TAG Heuer: jam tangan yang siap menghadapi tantangan modern tanpa kehilangan sentuhan tradisi.
Simak Juga : Pasar Modal Indonesia Tertekan, OJK Ajak Investor Tetap Tenang dan Percaya Diri
TAG Heuer Carrera Chronogprah 39mm langsung menarik perhatian sejak diluncurkan. Banyak kolektor menilai ukurannya “sempurna” karena menghadirkan nuansa vintage namun tetap modern. Para penggemar jam tangan juga mengapresiasi variasi warna yang berani, seperti ungu smoky yang dinilai segar dibandingkan pilihan konservatif.
Kehadiran mesin in-house terbaru dengan cadangan daya panjang menambah nilai bagi kalangan kolektor yang selalu mencari keseimbangan antara keindahan desain dan performa teknis. TAG Heuer dengan cerdas membuktikan bahwa Carrera bukan sekadar model nostalgia, tetapi sebuah ikon yang terus berevolusi seiring waktu.
This website uses cookies.