Bebimi – Kapan terakhir kali Anda melihat jam tangan mewah yang terbuat dari beton? Bagi Hublot, pertanyaan itu bukan sekadar ide eksperimental, tapi dijawab dengan nyata lewat peluncuran terbaru mereka: Big Bang MECA-10 Concrete Jungle. Koleksi edisi terbatas ini bukan hanya tentang desain, tapi juga tentang filosofi urban yang berani dan inovatif menggabungkan material mentah dengan kehalusan teknik horologi Swiss kelas atas.
Hublot kembali mempertegas jati dirinya sebagai pelopor dalam dunia arloji avant-garde. Setelah eksplorasi titanium, keramik, karbon, hingga safir transparan, kini mereka memasukkan beton sebagai bahasa material dalam dunia horologi. Hasilnya? Sebuah jam tangan yang tampil tak biasa, tangguh, namun tetap mewah dalam kesederhanaannya.
Terinspirasi dari Hutan Beton Kota New York
Nama Concrete Jungle bukan dipilih sembarangan. Istilah ini telah lama melekat pada lanskap kota New York simbol dari keramaian, kekuatan, dan karakter keras namun penuh gaya dari kota metropolitan tersebut. Hublot menangkap esensi itu dan menerjemahkannya dalam bentuk arloji berdimensi arsitektural yang kuat.
Case berdiameter 45 mm terbuat dari material komposit beton, dicampur dengan resin epoksi dan serat kaca untuk memastikan kekuatan serta daya tahan yang optimal. Kombinasi ini tidak hanya mengurangi bobot, tapi juga menghadirkan tekstur matte abu-abu yang menyerupai tembok gedung pencakar langit.
Dial skeleton khas MECA-10 tetap dipertahankan, memperlihatkan kerja mekanis jam tangan secara terbuka. Sementara aksen warna hitam dan tali karet bertekstur menegaskan nuansa industri yang kontras namun harmonis.
Baca Juga : Sarung Tangan Pintar yang Berbicara untuk Komunitas Tuli
Mesin Mekanis 10 Hari Daya Tahan
Salah satu nilai jual utama dari seri MECA-10 adalah movement in-house Hublot HUB1201, mesin manual-wind dengan cadangan daya luar biasa hingga 10 hari. Mekanisme ini memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman winding klasik tanpa khawatir kehabisan daya dalam waktu dekat.
Indikator cadangan daya ditampilkan dalam bentuk sistem roda gigi ganda di bagian bawah dial desain yang bukan hanya fungsional, tetapi juga menjadi elemen visual yang unik. Kombinasi kekuatan teknikal dan desain ini adalah refleksi dari DNA Hublot: “The Art of Fusion.”
Edisi Terbatas yang Diperuntukkan bagi Penggemar Koleksi Eksklusif
Big Bang MECA-10 Concrete Jungle hanya diproduksi sebanyak 100 unit di seluruh dunia, membuatnya sangat diminati oleh para kolektor dan pecinta horologi yang menghargai keunikan dan kelangkaan. Tiap unit hadir dengan penomoran individual serta disertai kemasan khusus bertema urban.
Hublot juga menjalin kolaborasi dengan seniman dan arsitek lokal New York dalam peluncuran ini, memperkuat koneksi antara dunia arloji dan dunia seni serta arsitektur kontemporer.
Simak Juga : TAG Heuer Monaco Split-Seconds Hadir dengan Material TH-Titanium Terbaru
Beton dalam Jam Tangan: Gimmick atau Terobosan?
Menggunakan beton dalam jam tangan tentu terdengar tidak lazim. Namun Hublot berhasil menjawab tantangan itu secara teknis dan estetis. Material beton yang digunakan bukan sembarang semen, melainkan formula yang telah dimodifikasi agar tetap ringan, tahan retak, dan tahan cuaca.
Lebih dari sekadar gimmick, keputusan ini menunjukkan keberanian Hublot untuk terus mendorong batasan tradisi horologi. Beton yang kaku dan maskulin kini menjadi medium ekspresi mewah dan modern, sekaligus memberi kesan kuat terhadap pemakainya.