Bebimi – Seiko kembali menghadirkan karya yang memadukan tradisi dan modernitas melalui dua jam tangan terbaru dari lini Presage Classic, yakni SPB525J1 dan SPB527J1. Kedua model ini menggunakan dial biru yang terinspirasi dari warna tradisional Jepang, Ai-iro atau sering disebut Japan Blue.
Warna ini bukan sekadar pilihan estetika. Ai-iro memiliki sejarah panjang dalam budaya Jepang. Pada era Meiji, warna ini dianggap sebagai simbol keberuntungan, khususnya oleh para samurai. Popularitasnya juga meluas dalam dunia tekstil dan dekorasi. Dengan mengusung warna ini, Seiko tidak hanya menampilkan nuansa elegan, tetapi juga membawa nilai historis yang mendalam ke dalam koleksi jam tangan modern.
Material Premium Seiko Presage Classic
Kedua model Presage Classic ini hadir dengan konstruksi yang hampir serupa. Seiko menggunakan stainless steel berlapis super-hard coating yang meningkatkan ketahanan terhadap goresan sekaligus memberi kesan premium. Diameter jam mencapai sekitar 40,2 mm dengan ketebalan 13 mm, sedangkan lug-to-lug sekitar 46 mm. Dimensi tersebut membuat jam ini terlihat proporsional baik untuk pergelangan besar maupun sedang.
Selain itu, Seiko melengkapi keduanya dengan kristal safir double-curved yang dilapisi anti reflektif di bagian dalam. Keunggulan ini membuat dial biru Ai-iro tampak lebih hidup karena pantulan cahaya dapat ditangkap dari berbagai sudut. Dengan ketahanan air hingga 100 meter, jam tangan ini tidak hanya tampil klasik, tetapi juga fungsional untuk aktivitas sehari-hari.
Baca Juga : Seiko Presage Japanese Garden: Harmoni Zen di Pergelangan Tangan

Detail Dial dan Keunikan Tampilan Seiko Presage Classic
Salah satu daya tarik utama dari seri Presage Classic ini terletak pada desain dial. Tekstur dial dirancang menyerupai kain sutra Jepang, memberikan kesan vintage sekaligus elegan. Penanda jam berbentuk melengkung dan jarum jam yang tipis memperkuat nuansa klasik yang ingin dihadirkan Seiko.
Perbedaan mencolok terdapat pada kedua model ini. SPB525J1 menghadirkan desain sederhana dengan penunjuk waktu dan tanggal di posisi pukul 3. Sementara SPB527J1 memiliki fitur lebih kompleks dengan konsep open heart yang memperlihatkan bagian roda keseimbangan mesin di posisi pukul 9. Selain itu, ada indikator 24 jam di posisi pukul 6 yang menambah kedalaman visual pada tampilan dial.
Mesin Otomatis dan Kaliber Andal
Seiko membekali kedua jam ini dengan mesin otomatis yang telah dikenal handal. Berikut perbedaan teknis di antara keduanya:
- SPB525J1 (Time-Date)
- Menggunakan caliber 6R55.
- Fitur utama berupa tampilan waktu dan tanggal.
- Cadangan daya mencapai 72 jam atau sekitar 3 hari.
- Harga diperkirakan sekitar Rp20 jutaan.
- SPB527J1 (Open Heart + Indikator 24 Jam)
- Ditenagai caliber 6R5J.
- Memiliki fitur open heart serta indikator 24 jam.
- Akurasi mesin sekitar -15 hingga +25 detik per hari.
- Harga lebih tinggi, sekitar Rp23,6 jutaan.
Kedua kaliber ini mendukung winding manual maupun otomatis, sehingga pengguna dapat menikmati fleksibilitas penggunaan sehari-hari.
Gelang Retro dengan Kenyamanan Maksimal
Selain bodi dan dial, gelang jam tangan juga mendapat perhatian khusus. Seiko memilih desain multi-row bracelet tujuh baris yang mengingatkan pada gaya retro tahun 1970-an. Gelang stainless steel ini juga dilapisi super-hard coating untuk menambah ketahanan.
Sistem penguncian menggunakan push-button release clasp yang praktis sekaligus aman. Sentuhan retro ini sejalan dengan konsep Presage Classic yang ingin menggabungkan nilai historis Jepang dengan kenyamanan modern. Dengan gelang ini, jam terasa pas di pergelangan sekaligus menambah daya tarik visual secara keseluruhan.
Simak Juga : Tak Disangka! Bukit Kapur di Wales Ini Ternyata Simpan Sejarah Ribuan Tahun
Posisi di Pasar dan Daya Tarik Kolektor
Peluncuran SPB525J1 dan SPB527J1 bukan sekadar menambah variasi dalam lini Presage Classic, tetapi juga memperkuat citra Seiko sebagai brand yang mampu menggabungkan craftsmanship tradisional Jepang dengan teknologi modern. Kedua model ini diposisikan sebagai jam tangan kelas menengah premium, cocok bagi kolektor maupun pecinta jam tangan yang menginginkan nilai artistik lebih dari sekadar alat penunjuk waktu.
Dengan harga yang masih tergolong bersaing dibanding jam tangan Swiss di kelasnya, seri Presage Classic Ai-iro menawarkan daya tarik kuat. Model SPB525J1 cocok bagi penggemar desain sederhana, sementara SPB527J1 lebih tepat bagi mereka yang menyukai kerumitan visual dan detail teknis tambahan.
Artikel tentang Seiko Presage Classic ini ditulis ulang oleh : Ayu Azhari | Editor : Micheal Halim
Sumber Informasi : SeikoBoutique.com