Bebimi – TAG Heuer kembali mencuri perhatian dunia jam tangan pada ajang Geneva Watch Days 2025 dengan memperkenalkan TH-Carbonspring, sebuah teknologi hairspring berbahan karbon yang disebut lebih tangguh daripada silicon spring. Inovasi ini merupakan hasil riset selama enam tahun di laboratorium TAG Heuer dan ditujukan untuk meningkatkan ketahanan jam tangan terhadap magnet, guncangan, serta menjaga akurasi jangka panjang.
Bagi pecinta jam tangan, peluncuran ini dianggap sebagai terobosan besar. Sebelumnya, TAG Heuer sempat mengalami kegagalan saat mencoba material karbon pada proyek Isograph. Namun, lewat TH-Carbonspring, mereka berhasil menyempurnakan teknologi tersebut hingga siap diproduksi secara konsisten untuk model terbatas. Hal ini menegaskan kembali posisi TAG Heuer sebagai brand yang berani bereksperimen sekaligus serius mengembangkan teknologi mekanik.
Dua Model Eksklusif Peluncuran Perdana
Untuk memperkenalkan teknologi ini ke pasar, TAG Heuer merilis dua model eksklusif dalam jumlah terbatas. Pertama adalah Monaco Flyback Chronograph TH-Carbonspring yang hanya diproduksi 50 unit dengan harga sekitar CHF 17.000. Model kedua adalah Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring yang juga dibatasi 50 unit, dijual sekitar CHF 40.000, dan mulai tersedia pada kuartal pertama 2026.
Kedua model ini tidak hanya menampilkan desain berkelas khas TAG Heuer, tetapi juga menjadi simbol dari keberhasilan penerapan teknologi karbon. Kehadirannya memberi sinyal bahwa inovasi ini bukan sekadar konsep eksperimen, melainkan langkah nyata yang siap membawa dunia horologi ke era baru.
Baca Juga : Review TAG Heuer Carrera Chronograph 39 mm: Desain Klasik dengan Mesin Canggih
Detail Monaco Flyback Chronograph TH-Carbonspring
Monaco Flyback Chronograph hadir dengan case forged carbon hitam berdiameter 39 mm dan ketebalan 14,1 mm. Konstruksi ini dilengkapi ketahanan air hingga 100 meter, menjadikannya tangguh untuk aktivitas sehari-hari maupun olahraga. Dial menggunakan pola spiral karbon yang meniru bentuk hairspring, dipadukan dengan jarum berlapis Super-LumiNova putih sehingga mudah dibaca dalam kondisi gelap.
Mesin yang digunakan adalah Caliber TH20-60 dengan fungsi flyback chronograph, frekuensi 4 Hz, serta cadangan daya mencapai 80 jam. Jam tangan ini juga sudah mendapat sertifikasi COSC yang menjamin akurasi tinggi. Tali jam berbahan karet hitam dengan clasp titanium DLC menambah kesan sporty sekaligus nyaman di pergelangan tangan.

Detail Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring
Sementara itu, Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport tampil dengan ukuran lebih besar, yakni case 44 mm berbahan forged carbon dan bezel karbon. Jam tangan ini juga tahan air hingga 100 meter, namun tampil lebih berani dengan tambahan komplikasi tourbillon di posisi jam 6. Dial karbon berpola spiral menjadi identitas utama yang membedakan dari model Carrera biasa.
Mesinnya ditenagai Caliber TH20-61, sebuah chronograph tourbillon otomatis bersertifikat COSC dengan cadangan daya sekitar 65 jam. Detail visual diperkuat dengan indeks karbon, jarum berlapis Super-LumiNova, serta strap karet hitam yang dilengkapi clasp titanium DLC. Kombinasi ini menegaskan karakter ekstrem sport, cocok untuk kolektor yang mencari performa teknis sekaligus keunikan desain.
Kelebihan Teknologi TH-Carbonspring
TAG Heuer menegaskan bahwa TH-Carbonspring memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan hairspring tradisional. Berikut beberapa di antaranya:
- Ketahanan Magnetik Tinggi
Hairspring karbon tidak terpengaruh medan magnet, sehingga akurasi tetap terjaga meskipun jam terpapar perangkat elektronik sehari-hari. - Tahan Guncangan
Struktur material karbon membuatnya lebih kuat menghadapi benturan dibandingkan hairspring berbahan logam. - Lebih Ringan
Bobot karbon yang rendah mengurangi inersia, sehingga gerakan mesin lebih stabil dan presisi. - Stabilitas Kronometrik
TH-Carbonspring dirancang untuk menjaga performa jangka panjang, menjadikannya lebih andal untuk pemakaian intensif.
Keunggulan ini membuktikan bahwa TAG Heuer berhasil membawa inovasi material yang relevan untuk kebutuhan modern, tanpa meninggalkan ciri khas mekanik tradisional.
Simak Juga : Emas Makin Menggila! Harganya Tembus Rekor dan Belum Tergoyahkan!
Langkah TAG Heuer Menuju Masa Depan
Alih-alih menutup dengan kesimpulan, menarik untuk menengok langkah selanjutnya dari TAG Heuer. CEO Antoine Pin menegaskan bahwa teknologi ini akan menjadi fondasi bagi berbagai model di masa depan, bukan hanya edisi terbatas. Dengan keberhasilan mengindustrialisasi TH-Carbonspring, TAG Heuer membuka peluang untuk bersaing langsung dengan teknologi silicon spring yang sudah lebih dulu populer.
Kedepannya, konsumen dapat menantikan lebih banyak seri yang menggabungkan desain ikonik TAG Heuer dengan performa karbon yang mutakhir. Jika strategi ini berhasil, TH-Carbonspring berpotensi mengubah arah industri jam tangan mekanik dan memperkuat reputasi TAG Heuer sebagai pelopor inovasi sejati.