Bebimi – Merawat jam tangan dimulai dari hal yang paling sederhana, yakni menjaga kebersihannya. Seiring waktu, debu, keringat, dan minyak dari kulit bisa menumpuk pada permukaan dan sela-sela jam tangan. Jika dibiarkan, kotoran ini bisa merusak lapisan luar atau bahkan masuk ke dalam mesin jam. Membersihkan jam tangan secara berkala membantu menjaga tampilannya tetap kinclong dan performanya tetap maksimal. Berikut 4 tips merawat jam tangan agar tetap awet meski dipakai untuk beraktivitas seharian.
1. Menjaga Kebersihan Jam Tangan Secara Rutin
Gunakan kain lembut berbahan microfiber untuk membersihkan permukaan jam. Untuk bagian yang sulit dijangkau seperti sela-sela tali atau crown, gunakan sikat gigi berbulu halus yang dibasahi air sabun ringan. Pastikan jam tangan Anda tahan air sebelum membersihkannya dengan cairan. Jika tidak, cukup gunakan kain kering dan hindari bagian mesin.
Kebersihan juga mencerminkan perawatan menyeluruh. Dengan menjaga jam tetap bersih, Anda juga lebih cepat mengenali jika ada perubahan, seperti retakan kecil pada kaca atau karat pada tali logam. Hal ini memungkinkan Anda mengambil tindakan lebih dini sebelum kerusakan bertambah parah.
Baca Juga : Menyambut Revolusi 6G: Kecepatan Tinggi dan Konektivitas Tanpa Batas
2. Menyimpan Jam Tangan di Tempat yang Tepat
Banyak orang sering meletakkan jam tangan sembarangan setelah digunakan, tanpa menyadari bahwa kebiasaan ini bisa merusaknya dalam jangka panjang. Jam tangan perlu disimpan di tempat yang aman, kering, dan tidak lembap untuk mencegah kerusakan pada mesin serta material luarnya, terutama untuk jam tangan berbahan kulit atau logam.
Idealnya, simpan jam tangan dalam kotak penyimpanan khusus yang memiliki bantalan empuk dan sekat untuk mencegah goresan akibat bergesekan dengan benda lain. Hindari menaruhnya di tempat terbuka yang terpapar sinar matahari langsung, karena paparan UV dapat memudarkan warna tali dan dial jam tangan.
Untuk kolektor yang memiliki lebih dari satu jam tangan, penggunaan watch box atau watch winder (bagi jam otomatis) adalah pilihan terbaik. Watch winder membantu menjaga pergerakan mesin jam otomatis tetap aktif meskipun tidak digunakan dalam waktu lama, serta melindungi dari debu dan kelembapan.
3. Hindari Paparan Magnet dan Getaran
Salah satu ancaman terbesar bagi presisi jam tangan adalah medan magnet. Magnet bisa mengacaukan keseimbangan komponen mekanis di dalam jam tangan, sehingga membuat waktu yang ditunjukkan menjadi tidak akurat. Sayangnya, medan magnet sangat umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dari ponsel, laptop, speaker, atau bahkan penutup tas dengan magnet.
Sebisa mungkin, jauhkan jam tangan dari sumber magnet dalam waktu lama. Jika Anda merasa jam tangan mulai menunjukkan waktu yang tidak tepat secara terus-menerus, segera bawa ke teknisi profesional untuk diperiksa dan dinormalisasi.
Selain medan magnet, getaran kuat juga dapat mengganggu performa jam. Hindari mengenakan jam saat melakukan aktivitas ekstrem seperti olahraga berat, naik motor dalam waktu lama, atau pekerjaan yang melibatkan alat berat. Getaran intens dapat merusak bagian dalam jam yang sangat sensitif, terutama untuk jam mekanik atau otomatis.
Simak Juga : Huawei Watch GT 4 Tawarkan Fitur Kesehatan Canggih dengan Desain Premium
4. Servis Berkala untuk Menjaga Performa
Seperti kendaraan atau alat elektronik lainnya, jam tangan juga memerlukan servis berkala agar tetap optimal. Idealnya, servis dilakukan setiap 3 hingga 5 tahun, tergantung pada jenis dan penggunaan jam tangan. Proses servis biasanya mencakup pembersihan bagian dalam, pelumasan ulang, pengecekan akurasi, dan perbaikan jika ditemukan kerusakan kecil.
Servis harus dilakukan oleh teknisi profesional dan terpercaya, terutama jika jam tangan Anda berasal dari merek premium atau memiliki nilai koleksi tinggi. Mengutak-atik sendiri tanpa pengalaman bisa memperburuk kondisi jam. Sertifikat servis resmi juga bisa menjadi nilai tambah jika suatu hari Anda ingin menjual kembali jam tersebut.
Jika Anda merasa jam mulai terlambat, mengalami lonjakan waktu, atau jarum detik tidak bergerak mulus, itu bisa menjadi tanda awal perlunya servis. Dengan perawatan yang tepat dan tidak menunda-nunda servis, umur pakai jam tangan bisa lebih panjang dan tetap akurat selama bertahun-tahun.
5. Pentingnya Menyesuaikan Jenis Jam dengan Aktivitas
Merawat jam tangan tidak hanya soal membersihkan atau menyervisnya, tetapi juga soal pemakaian yang tepat sesuai fungsi dan jenisnya. Setiap jam tangan dirancang untuk penggunaan tertentu, mulai dari jam dress untuk acara formal, jam diver untuk kegiatan menyelam, hingga jam sport untuk aktivitas luar ruangan. Menggunakan jam sesuai dengan peruntukannya akan memperpanjang masa pakai dan menjaga kualitasnya.
Misalnya, menggunakan jam kulit saat berenang jelas bukan pilihan tepat karena air bisa merusak tali dan membuatnya cepat rusak. Atau mengenakan jam dress berbahan tipis saat mendaki gunung bisa membahayakan struktur fisiknya. Ketepatan pemakaian juga melibatkan pengaturan waktu yang benar, seperti tidak mengatur tanggal saat jarum menunjukkan pukul 9 malam hingga 3 pagi karena dapat merusak sistem kalender.
Dengan pemahaman fungsi dasar dan batasan jam tangan, Anda tidak hanya merawat secara fisik, tetapi juga menjaga sistem internalnya tetap bekerja sesuai yang diharapkan. Edukasi sederhana tentang tips merawat jam tangan seringkali diabaikan, padahal dampaknya sangat signifikan dalam jangka panjang.